Aliran Dana Korupsi Abdul Gafur Diduga Mengalir ke DPP Demokrat

Aliran Dana Korupsi Abdul Gafur Diduga Mengalir ke DPP Demokrat - GenPI.co
Bupati Nonaktif Penajam Paser Utara, Abdul Gafur, pakai rompi orange KPK. FOTO: Antara

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran dana kasus korupsi Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud.

KPK menduga, dana korupsi tersebut salah satunya digunakan untuk kepentingan Abdul Gafur Mas'ud dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat di Kalimantan Timur.

Hal itu terungkap saat KPK memeriksa Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan.

BACA JUGA:  KPK Peringatkan Andi Arief, Harap Disimak

"Mengenai adanya pertemuan dengan tersangka AGM terkait kegiatan musyawarah daerah pengurus daerah Partai Demokrat Kalimantan Timur," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (31/3).

KPK juga menduga adanya bagi-bagi uang hasil korupsi Bupati Abdul Gafur di kalangan partai berlambang mercy, terutama DPP Partai Demokrat.

BACA JUGA:  Dalang Jokowi 3 Periode Terbongkar, Ternyata Ini Orangnya

"Saksi juga dikonfirmasi pengetahuannya mengenai dugaan aliran sejumlah dana oleh tersangka AGM kepada pihak-pihak tertentu," jelasnya.

Untuk informasi, saat ini KPK tengah mendalami sumber dan peruntukan suap yang diterima Abdul Gafur.
Gafur sendiri merupakan salah satu kandidat kuat ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.

BACA JUGA:  Terbongkar Motif Nindy Ayunda Perkarakan Eks BabySitter

Sementara itu, KPK sendiri mendapat perlawanan dari Ketua Bapilu Partai Demokrat atas pemanggilan dirinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya