Soal BLT Minyak Goreng, Megawati Galak Cuma di Era SBY

Soal BLT Minyak Goreng, Megawati Galak Cuma di Era SBY - GenPI.co
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (foto: Antara)

GenPI.co - Pengamat politik Saiful Anam mengatakan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat tegas menolak bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

Hal yang sama juga diharapkan dilakukan PDIP terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Pasalnya, saat ini Jokowi engeluarkan kebijakan BLT sebagai langkah di tengah kenaikan harga minyak goreng.

BACA JUGA:  Faldo Maldini Sindir Amien Rais, Telak Habis

"Publik masih ingat Megawati menentang kebijakan BLT era SBY karena dianggap membuat mental rakyat jadi minta-minta," kata Saiful Anam di Jakarta, Senin (4/4).

"Sekarang justru menjadi senjata Jokowi meringankan beban masyarakat. Kok Megawati diam?" sambungnya.

BACA JUGA:  Sosok di Balik Pencopotan Taufik, Wagub DKI Ahmad Riza Disebut

Saiful menyarankan PDIP menggunakan hak interpelasi menolak BLT. Selain sebagai wujud konsistensi, penolakan juga untuk menunjukkan keberpihakan partai kepada rakyat kecil.

"Ini saatnya PDIP menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil atas mahalnya harga bahan pokok dan adanya kebijakan BLT yang tidak mendidik rakyat," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi akan mengucurkan BLT minyak goreng sebesar Rp100 ribu per bulan selama tiga bulan terhitung sejak April-Mei 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya