GenPI.co - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun geregetan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menteri.
Refly menilai arahan Presiden Jokowi yang melarang para menteri untuk berbicara soal penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden kurang tegas.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi melarang para menterinya berbicara tentang penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
BACA JUGA: Refly Harun Mulai Takut, Sebut Pemerintahan Jokowi Otoriter
Presiden Jokowi meminta para menteri untuk lebih sensitif dengan kesulitan rakyat serta memiliki empati.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan. Ndak," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna yang diikuti para menteri, Rabu (5/4).
BACA JUGA: Refly Harun Nilai Dukungan Jokowi 3 Periode Tak Asli, Keras!
Menurut Refly, Jokowi hanya menyebutkan “penundaan” dan “perpanjangan” tanpa menjelaskan maksud dari kata itu.
“Tidak jelas maksud dari penundaan dan perpanjangan itu apa,” ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (7/4).
BACA JUGA: Refly Harun Bongkar Hal Mengerikan, Jokowi Harus Waswas
Refly juga menilai Presiden Jokowi juga tak secara tegas menolak gagasan periodesasi masa jabatan presiden tiga periode.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News