Alarm Bahaya untuk Presiden Jokowi soal Demo BEM SI

Alarm Bahaya untuk Presiden Jokowi soal Demo BEM SI - GenPI.co
Sekjen Kornas-Jokowi Akhorm Saleh menanggapi kondisi kekacauan yang terjadi terkait adanya demo besar-besaran BEM SI. FOTO: Antara

GenPI.co - Sekjen Kornas-Jokowi Akhorm Saleh menanggapi kondisi kekacauan yang terjadi terkait adanya demo besar-besaran BEM SI di depan gedung DPR pada 11 April 2022.

Menurut dia, pihaknya sebelumnya telah memberi sinyal bahaya kepada Presiden Jokowi soal bawahannya yang tidak becus bekerja.

"Sejak awal ketika belum ada yang mengatakan ke publik, kami sudah memberi alarm kepada Pak Presiden jauh-jauh hari," ujar Akhrom kepada GenPI.co, Kamis (14/4).

BACA JUGA:  BEM SI Kembali Ancam Turun ke Jalan Lakukan Aksi Demonstrasi

Akhrom menjelaskan sinyal itu merupakan orang-orang di dekat Presiden Jokowi mengincar isu wacana pemilu ditunda.

Dengan kondisi itu, Presiden Jokowi terlihat menjadi korban amukan massa yang marah soal adanya wacana tersebut.

BACA JUGA:  Anggota Polisi Gugur Usai Amankan Demo 11 April, Ini Kata Polri

"Para politikus berwacana tentang masa jabatan presiden sampai tiga periode dan pemilu ditunda adalah bentuk jebakan batman," jelasnya.

Menurut dia, akibat ulah dari para menteri, nama Jokowi menjadi buruk di mata masyarakat.

BACA JUGA:  BEM SI Bantah Lakukan Wacana Demonstrasi Lanjutan 21 April

Dia menyebut pembantu presiden ada di dalam jajaran menteti hingga ketua umum patpol koalisi pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya