Lebih lanjut, Dedi menduga Golkar memilih PPP dan PAN bukan tanpa perhitungan. Pasalnya, kedua parpol tersebut berada di kelas bawah.
“Keduanya kelas bawah, sehingga Airlangga bisa lakukan bargaining cukup kuat,” kata Dedi.
Meski demikian, menurut Dedi, komposisi ketiga partai tersebut cukup baik dan representatif.
BACA JUGA: Koalisi Indonesia Bersatu Bisa Bawa Calon Alternatif untuk 2024
Sebab, pemilih dari ketiga partai tersebut bisa beragam.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News