GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai parpol punya cukup waktu untuk berkampanye menuju Pemilu 2024.
Dia mengatakan hal tersebut untuk merespons waktu kampanye politik yang dijatah 75 hari saja.
Menurutnya, masa kampanye yang singkat sangat baik dalam semua skema pemilihan, baik pilpres maupun pemilu.
BACA JUGA: Jika Formula E Sukses, Bakal Jadi Bahan Kampanye Anies Baswedan
"Sebab, kampanye hanya sebuah penegasan dan aktivitas promosi propaganda yang diakui resmi saja," ujar Dedi kepada GenPI.co, Senin (30/5).
Pada kenyataannya, kata Dedi, promosi politik bisa dilakukan sejak hari ini meskipun belum masuk masa kampanye.
BACA JUGA: Masa Kampanye Pemilu 2024 Dipangkas, Partai Ummat: Tidak Masalah!
"Sudah banyak politisi dan parpol yang melakukan kampanye terselubung sejak jauh hari dalam berbagai kegiatan," tuturnya.
Selain itu, Dedi juga menilai sempitnya masa kampanye akan mempercepat konsolidasi publik dalam menentukan arah pilihan politik.
BACA JUGA: Masa Kampanye Pemilu 2024 Dipersingkat, Peneliti Beri Kritik
"Sehingga, makin bagus jika diperpendek waktunya agar tidak menimbulkan perpecahan di ruang publik," kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
