Please Dah Jokowi Jangan Latah Soal Menteri milenial

Please Dah Jokowi Jangan Latah Soal Menteri milenial - GenPI.co
Presiden Joko Widodo. (dok)

Presiden Joko Widodo mengisyaratkan pembentukan kementerian baru sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman, salah satu upayanya adalah memberi tempat untuk anak muda dengan rentang usia 20 hingga 30 tahun masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II.

Hingga kini Jokowi belum mengumumkan nama-nama menteri yang berasal dari kalangan partai maupun nonpartai.

Pengamat politik dari Universitas Bunda Mulia (UBM) Jakarta, Silvanus Alvin mengatakan,  ada beberapa nama yang layak untuk dipertimbangkan jadi menteri. Silvanus tidak setuju jika dikatakan belum ada anak muda milenial yang cerdas, berani, dan matang secara politik untuk masuk kabinet Jokowi-Ma’ruf.

"Kita harus memberikan kesempatan pada mereka (anak-anak muda milienial). Anak muda itu jangan jadi penganut gerontokrasi," ujar Silvanus Alvin.

Menurutnya, soal pengalaman politik anak muda maka hal tersebut bisa dipelajari dengan cepat. Karena anak muda itu mudah dan cepat belajar termasuk dalam hal politik. Jangan sampai kesempatan anak muda untuk tampil dipersulit. Kalau tidak nanti para muda mudi ini akan makin apatis. Karena ada kesan mau maju tapi malah dihalangi. Oleh karena itu anak muda harus diberikan kesempatan untuk memimpin.

Silvanus menyarankan, agar tidak salah pilih maka jangan memilih milenial menjadi menteri karena berdasarkan popularitas namanya semata. Tapi harus berdasarkan kemampuan dan kompetensinya. Oleh karena itu anak - anak muda harus diberi kesempatan untuk diajak peran sertanya dalam mengelola negara. 

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya