
Tak lama kemudian, Bharada E melepaskan tembakan dan mengenai bagian dari badan Brigadir J.
Tak lama kemudian, Brigadir J pun tewas di tempat.
"Posisinya siapa pun yang mendapat ancaman seperti itu, pasti (melakukan, red) pembelaan. Jadi, Bharada E melakukan pembelaan ketika mendapatkan ancaman dari Brigadir J sehingga Bharada E melakukan tembakan pembalasan," jelas Ramadhan.
BACA JUGA: Brigjen Ahmad Ramadhan Beber Kronologi Penembakan Sesama Polisi
Dia juga menyatakan penyidik sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan para saksi.
Polisi saat ini sudah meminta keterangan istri Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Polisi Tegaskan Tidak Ada Tilang untuk Stut Motor
Namun, Ramadhan belum bisa memastikan status dari Bharada E sendiri terkait peristiwa penembakan tersebut.
"Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan. Status (Barada E, red) belum (ada, red) karena posisinya, ya, siapapun yang mendapat ancaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan, gitu. Jadi, bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motifnya adalah membela diri," ungkap dia.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 2 Pencuri Barang WNA di Kuta, Nggak Ada Ampun
Ramadhan turut menyebutkan tim penyidik sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan para saksi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News