Catatan Dahlan Iskan soal Brigadir Yosua: 10.58

Catatan Dahlan Iskan soal Brigadir Yosua: 10.58 - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Dari Balige mereka menuju Padang Sidempuan. Perjalanan 6 jam. Ke makam kakek-nenek Yosua dari pihak ayah.

Di Padang Sidempuanlah mereka menerima kabar Yosua tewas. Begitu berat ancaman yang diterima Yosua.

Maka tidak mungkin seorang yang dalam keadaan tertekan dan terancam seperti itu masih berani melecehkan wanita istri atasannya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Rusia vs Ukraina: Inisiatif Hitam

Dari sini hampir pasti video single image di Disway Jumat lalu hanya mengada-ada. Mana mungkin.

Sopir istri jenderal itu berpangkat rendah. Kok sampai mau disandari dadanya oleh istri atasan yang lagi menangis saking kecewanya pada sang suami yang punya pacar.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19: Varian Siluman

Awalnya orang berpikir: bisa saja. Yosua kan laki-laki normal. Bisa saja terpeleset. Tapi, dengan keterangan Kamaruddin soal adanya ancaman yang berat tadi skenario single image itu berantakan.

Satu lagi pernyataan Kamaruddin yang mungkin dianggap offside: Yosua dibunuh oleh seorang psikopat. Buktinya, kuku Yosua sampai dicopot.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Sekolah SPI: Pagi Batu

Maka drama ini masih agak panjang. Ceritanya seperti sengaja diulur. Agar klimaksnya mengejutkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya