GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik kembali membantah kematian Brigadir J terjadi dalam perjalanan Magelang-Jakarta.
Menurutnya, pihak Komnas HAM telah mendapatkan banyak bukti Brigadir J masih sehat dan sempat ikut tes PCR di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Oleh sebab itu, peristiwa dan spekulasi terkait kematian Brigadir di Magelang tidak perlu dibicarakan lagi.
BACA JUGA: Komnas HAM Usut Senjata Dalam Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo
"Kami menemukan fakta, di Magelang ada perayaan anniversary. Brigadir J dan Bharada E ada di situ," ujar Taufan dalam diskusi virtual bertajuk Menguak Kasus Penembakan Brigadir J, Jumat (5/8/2022)
Taufan menerangkan, situasi dalam perayaan pernikahan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi dalam suasana gembira.
BACA JUGA: 3 Jenderal Bintang 1 Diperiksa Polri, Komnas HAM Fokus Hal Ini
"Sekarang fokus kami (kronologi, red) antara rumah pribadi ke rumah dinas, yaitu antara pukul 17.00 WIB kemudian sampai 17.30 WIB," kata dia.
Dia juga menambahkan, jeda waktu kejadian baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E sangat singkat.
BACA JUGA: Komnas HAM Duga Ada Kesengajaan soal Kerusakan CCTV Ferdy Sambo
Dirinya menampik pernyataan yang menyebut Ferdy Sambo datang ke Jakarta dari Magelang bersama rombongan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
