Ini iklan melawan arus. Tapi harus dicatat dalam sejarah marketing: pernah ada iklan melawan teori seperti itu. Dan sukses.
Memang masih ada kata-kata sang istri yang akan dikenang abadi di iklan itu: "Di saat-saat yang sulit seperti ini saya harus hanya mendengarkan hati nurani saya sendiri".
Itu kata-kata yang sangat bagus. Simpatik. Bermakna dalam. Lalu ditambahi oleh misi iklan itu: dan di saat masuk angin saya harus tetap ingat.... (sebaiknya saya tidak menyebut langsung nama produk itu).
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Ferdy Sambo: Mendung Udan
Mungkin Ny Sambo kurang mendengarkan hati nuraninya sendiri. Atau sudah. Kelak, setelah 40 hari, kita akan tahu. Apakah pengaduan Ny Sambo soal pelecehan seksual oleh Brigade J itu muncul dari hati nuraninya sendiri.
Yang jelas ucapan Ny Sambo bahwa dia mencintai suami yang sedang di jurang kehancuran itu sudah termasuk kata-kata yang istimewa.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Pemakaman Shinzo Abe: Adam Eva
Bahwa itu belum mampu menggerakkan simpati publik, setidaknya simpati saya. (Dahlan Iskan)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News