Catatan Mantan Menteri soal Kasus Ferdy Sambo: Gangguan Kesenangan

Catatan Mantan Menteri soal Kasus Ferdy Sambo: Gangguan Kesenangan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

"Saya tidak bisa mendapat bantuan tenaga dari TNI. Yang bisa dari Polri," katanya.

Polri bisa ditempatkan di mana-mana. Bahkan termasuk di perhubungan –yang di zaman dulu identik dengan ''jatah'' TNI-AL atau TNI-AU.

Kalau penempatan seperti itu dimungkinkan maka tidak semua perwira tinggi berebut menjadi KSAD.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: LBH Alvin

"Di luar negeri perwira militer bisa ke mana saja," katanya.

Tidak ada nada cemburu di pernyataan Luhut. Atau ada. Tergantung yang siapa yang merasakan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Ferdy Sambo: Surat Kuasa

Merdeka! Di kalangan TNI, dulu, ada kelompok yang disebut ''kelompok intelektual-profesional''. Begitu banyak jenderal yang membahas secara kritis dwifungsi ABRI.

Kelompok ini terus menyuarakan sisi-sisi negatif dwifungsi ABRI. Terutama dalam pembangunan bangsa yang kuat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ferdy Sambo: Bintang Wanita

Perjuangan kelompok ini bisa dikatakan berhasil. Tentara berhasil mengubah dirinya. Dengan berbagai pengorbanan kenikmatan fasilitas yang menggiurkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya