GenPI.co 
GenPI.co - Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Adapun hal tersebut dalam rangka meminta kejelasan status kasus pelanggaran HAM berat dalam pembunuhan Munir Said Thalib.
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti menilai kerja Komnas HAM mengusut kasus Munir terlalu lamban.
BACA JUGA: KASUM Desak Komnas HAM Transparan Dalam Kasus Munir
Sebab, dokumen dan hasil temuan Tim Pencari Fakta kasus Munir sudah banyak memberikan informasi terkait adanya pelanggaran HAM berat.
"Seharusnya Komnas HAM dapat bergerak lebih cepat menggunakan temuan itu," tegas Fatia di kantor Komnas HAM, Jumat (26/8/2022).
BACA JUGA: Didesak Usut Kasus Munir, Komnas HAM Beber Hal Ini
Dirinya mengaku sudah bertemu tiga komisioner Komnas HAM yang menyampaikan hasil kerja selama dua tahun guna mengusut kasus tersebut.
Akan tetapi, Komnas HAM harus membentuk tim adhoc untuk menyelidiki unsur pelanggaran HAM berat itu.
BACA JUGA: Kasus Munir Tak Kenal Masa Kedaluwarsa, Kata Komnas HAM
"Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan, tetapi kami sayangkan sudah terlalu lama," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
