GenPI.co 
GenPI.co - Pernyataan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh almarhum Brigadir J terhadap Putri Candrawathi seketika menuai sorotan.
Dari sejumlah pihak yang berkomentar, pengacara Deolipa Yumara menjadi salah satu pihak yang merasa sangat keberatan.
Dia menyebut pernyataan tersebut tidaklah benar dan seperti ada yang direkayasa.
BACA JUGA: LBH APIK: Isu Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Ingin Tutupi Motif
"Ah, bohong saja mereka," kata Deolipa kepada GenPI.co, Senin (12/9/2022).
Dia bahkan menyebut adanya dugaan suap yang telah dilakukan oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kepada Komnas HAM perihal tersebut.
BACA JUGA: Hasil Lie Detector Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ditutupi, Kamaruddin: Berbohong
"Bisa jadi (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyuap Komnas HAM, red)," jelas Deolipa.
Kendati demikian, Deolipa Yumara tidak bisa menerangkan lebih jauh perihal dugaan suap yang telah dilakukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
BACA JUGA: Mantan Kabareskrim Bongkar Isu Pelecehan, Putri Candrawathi Terpojok
Seperti diketahui, Komnas HAM telah membeberkan hasil investigasi kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
