
Selain itu, kata Refly, saat itu SBY juga tak bisa mencalonkan diri lagi sebagai presiden.
“Akan tetapi, tidak dilakukan (SBY, red). Apa yang terjadi? Dua kali pesta atau pilpres, Partai Demokrat hanya gigit jari,” ucapnya.
Sebab, kata Refly Harun, penerapan presidential threshold 20 persen dimanfaatkan secara baik orang-orang yang berkuasa dan ikut berkontestasi. (*)
BACA JUGA: Isu Jet Pribadi Brigjen Hendra Kurniawan, Polri Nyatakan Tegas
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News