Catatan Hasan Aspahani: Kode Etik, Siapa Membunuh Putri (21)

Catatan Hasan Aspahani: Kode Etik, Siapa Membunuh Putri (21) - GenPI.co
Hasan Aspahani. Foto: Twitter/@jurubaca

”Apa maunya kalian sebenarnya? Kalau soal idealisme, berbakti demi kepentingan bangsa dan negara, kita sama saja, saya juga bekerja mengabdi untuk negara ini.”

“Pak, kami tidak tahu ini mobil-mobil siapa, secara jurnalistik kami sudah jalankan tugas kami, kami konfirmasi ke Bea Cukai,” kata saya.

“Kalau kami tahu itu mobil polisi untuk mabes, kami akan konfirmasi ke Bapak,” kata Bang Eel. 

BACA JUGA:  Catatan Hasan Aspahani: Jangan Mengadu Domba, Siapa Membunuh Putri (20)

Dalam hati saya bilang, kalau saya yang menjawab saya juga akan menjawab dengan kalimat itu.

“Nah, sekarang kalian sudah tahu itu perintah mabes, kan?  Tak ada kepentingan pribadi saya. Sama sekali tak ada,” katanya dengan suara bergetar dan penuh tekanan. ”Kalian mau apa? Mobil? Berapa? Sepuluh?”

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan-Hasan Aspahani: Judi dan Jatah, Siapa Membunuh Putri (19)

“Bukan begitu, Pak...” kata Bang Eel.

“Terus gimana? Ini sudah berantakan kalian buat. Gara-gara berita kalian.”

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Teror di Radio, Siapa Membunuh Putri (16)

Saya tak tahan juga untuk tak menjawab. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya