
“Pengawasan dan penegakan hukum pada mereka yang menjalankan atau yang menerima politik saja tidak cukup. Langkah tersebut hanya mampu mengerem laju politik uang pada sisi hilir saja,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Nyarwi menyarankan agar perbaikan harus dilakukan dari hulu, yakni menghancurkan eskalasi praktek-praktek politik uang.
“Baik yang bersumber dari aktornya, yaitu elit-elit atau kandidat-kandidat yang menjalankan politik uang dan juga pemilih yang permisif pada politik uang, maupun dari faktor strukturalnya,” ujar Nyarwi.(*)
BACA JUGA: Soal Politik Identitas Jelang Pemilu 2024, Yahya Cholil Staquf: PBNU Akan Melawan
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News