Pengamat Sebut Pasangan Nasionalis-Religius Punya Peluang Besar pada Pilpres 2024

Pengamat Sebut Pasangan Nasionalis-Religius Punya Peluang Besar pada Pilpres 2024 - GenPI.co
Ilustrasi - Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024. (ANTARA/Ilustrator Abdullah Rifai)

GenPI.co - Pengamat politik Syamsuddin Alimsyah mengatakan sosok calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan nasionalis dan religius masih memiliki peluang besar pada Pilpres 2024.

"Setidaknya itu tercermin dari institusi partai politik yang ada sekarang bisa kita petakan pada dua kelompok yakni partai nasionalis dan religius yang membawa simbol keagamaan," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (26/10/2022).

Menurut dia, dalam praktik perjuangan politiknya sudah mencair tanpa memperlihatkan identitas yang kuat.

BACA JUGA:  Pengamat Sarankan AHY Jadi Menteri Dulu Sebelum Maju Pilpres

Hal lain yang juga perlu dicermati, kata Syamsuddin, materi kampanye sekarang yang begitu mudah mendikotomikan seseorang dalam kelompok politik identitas dan pluralis.

Dalam hal ini, dia menilai seolah-olah kaum religius akan ditarik masuk ramah politik identitas dan nasionalis adalah pluralis.

BACA JUGA:  Pujian Jokowi ke Airlangga Dinilai Bentuk Dukungan di Pilpres 2024

Syamsuddin menyebut kondisi tersebut adalah cara berpikir yang berbahaya dan bisa menyesatkan masyarakat.

"Seolah-olah orang religius itu tidak toleran. Padahal, sejatinya seseorang yang makin religius, maka makin toleran," ucapnya.

BACA JUGA:  Pengamat: Politik Uang Tak Menjamin Kemenangan Pilpres 2024

Fenomena lainnya ialah para elite politik secara sadar sengaja memelihara isu nasionalis religius saat pemilu, semata-mata untuk elektoral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya