Komunikolog Sebut Kapolri Listyo Sigit Butuh Penasihat Komunikasi

GenPI.co - Kepolisian Republik Indonesia kian mendapat cobaan bertubi-tubi yang menurunkan kepercayaan publik kepada lembaganya.

Mulai dari kasus Ferdy Sambo, traged Kanjuruhan, dan mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa, terkait kasus narkoba.

Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit berusaha mengembalikan citra publik dengan berbagai narasi tegas yang dikeluarkannya.

BACA JUGA:  Anak Buah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan Dipecat dari Polri

Namun, Komunikolog Nasional Tamil Selvan mengatakan bahwa narasi yang dikeluarkan Kapolri tersebut memiliki efek bias.

Menurutnya, disatu sisi Kapolri ingin menunjukan ketegasannya, namun disisi lain narasi tersebut justru memperburuk citra Polri di mata publik.

BACA JUGA:  Hillary Lasut Minta Erick Thohir Hadirkan Program Rumah Milenial di Talaud

"Saya melihat ketulusan Pak Kapolri ini dalam mengembalikan citra Polri, namun efek biasnya lebih tinggi, maka saya sarankan Kapolri mendapat dukungan resmi dari para Komunikolog," ujar Tamil dalam keterangannya, Selasa (1/11).

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini, Selasa (1/11).

BACA JUGA:  Aher Lebih Layak Dampingi Anies Baswedan Daripada AHY

Ketua Forum Politik Indonesia ini mengatakan bahwa saat ini seluruh jajaran kepolisian butuh support mental dalam menghadapi cobaan ini, dan support langsung dari Kapolri didepan publik tentu akan memiliki daya dorong yang sangat kuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News