Lihat Rekaman CCTV Penembakan Brigadir J, Arif Rachman Heran

Lihat Rekaman CCTV Penembakan Brigadir J, Arif Rachman Heran - GenPI.co
Terdakwa obstruction of justice Arif Rachman Arifin mengaku baru menyadari keterangan yang dirilis Kapolres Jakarta Selatan begitu berbeda dengan rekaman CCTV. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Terdakwa obstruction of justice Arif Rachman Arifin mengaku baru menyadari keterangan yang dirilis Kapolres Jakarta Selatan begitu berbeda dengan rekaman CCTV terkait peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Arif mengatakan awalnya tak menyadari kalau yang mengenakan kaus putih dalam rekaman CCTV merupakan Brigadir J.

Berdasarkan rekaman CCTV, dia menyatakan Brigadir J berada di halaman seusai rombongan Ferdy Sambo tiba di Jakarta.

BACA JUGA:  Komjen Agus Andrianto Blak-blakan Soal Tambang Ilegal, Sindir Ferdy Sambo

Arif mengaku heran karena Brigadir J masih baik-baik saja pada saat itu.

"Setelah itu, saya bilang, 'Ini beneran enggak, sih'," ucap dia saat bersaksi di persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11).

BACA JUGA:  Mata Ferdy Sambo Memerah Seusia Menembak Brigadir J

Berdasarkan rekaman tersebut, Arif kemudian menyimpulkan bahwa kejadian sama sekali berbeda dengan keterangan yang dirilis Kapolres Jakarta Selatan.

"Senin atau selasa sudah ada penjelasan dari Kapolres Jakarta Selatan kalau ada kejadian tembak-menembak," ungkapnya.

BACA JUGA:  Kamaruddin Simanjuntak Tak Setuju Audio Dimatikan Saat Sidang Ferdy Sambo

Arif mengungkapkan rilis tersebut menyatakan Putri Candrawathi bilang ada peristiwa pelecehan yang dilakukan Brigadir J, kemudian Richard Eliezer mendengar dan langsung ada peristiwa tembak-menembak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya