
"Dia menanyakan, 'Mau ke mana?' Saya melaporkan bahwa kami dibutuhkan oleh pimpinan Polri. Dia bilang, 'Oke, nanti saya juga akan ke sana menghadap beliau'," tuturnya.
Sesampainya di ruang transit pimpinan, akhirnya Hendra dan Benny bertemu Kapolri seusai menunggu 10 menit.
"Beliau masuk menanyakan masalah tersebut. Benny Ali menjelaskan ada dugaan masalah pelecehan seksual sebelumnya dan Pak Sambo yang tahu betul masalahnya. Pak Benny menginformasikan sudah pernah bertemu Putri, tetapi informasinya pun tidak jelas. Kapolri bilang, 'Ya, sudah ditangani saja secara profesional dan prosedural sekalipun kejadiannya di tempat Kadiv Propam'," ungkap Hendra mengingat percakapan saat itu.
BACA JUGA: Hendra Kurniawan Buka-bukaan Terkait Penggunaan Private Jet Temui Keluarga Brigadir J
Setelah itu, Hendra mengaku diperintahkan untuk memanggil Ferdy Sambo karena Kapolri ingin mengetahui jelas permasalahan tersebut.
Saat diperintahkan untuk memanggil, Hendra menyebut ternyata Sambo sudah menunggu di ruangan sekretaris pribadi Kapolri Listyo.
BACA JUGA: Kronologi Hendra Kurniawan Datangi Keluarga Brigadir J di Jambi
"Akhirnya ketika masuk (Sambo, red), pimpinan memerintahkan kami berdua keluar dahulu karena ingin bicara sama Pak Sambo," jelas Hendra.
Hendra menerangkan saat itu akhirnya menunggu di ruangan sekretaris pribadi bersama Benny karena berjaga-jaga kalau masih dibutuhkan.
BACA JUGA: Anak Buah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan Dipecat dari Polri
Dia menyatakan tak lama kemudian Sambo keluar dan memerintahkan mereka ke Biro Provost.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News