Ahli Forensik Sebut Ada Dua Tembakan yang Bersifat Mematikan di Tubuh Brigadir J

Ahli Forensik Sebut Ada Dua Tembakan yang Bersifat Mematikan di Tubuh Brigadir J - GenPI.co
Ahli kriminologi Mustofa saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12). Foto: Ferry Budi/GenPI.co

GenPI.co - Ahli Forensik Farah Primadani Karouw mengatakan ada dua tembakan fatal yang mengakibatkan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Farah awalnya menerangkan jenazah tiba di rumah sakit ketika dirinya sedang piket malam.

"Jenazah datang dengan ambulans sekitar pukul 20.00 WIB. Kami menunggu sesuai prosedur untuk dilakukan pemeriksaan," ucap dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12).

BACA JUGA:  Ahli Kriminologi: Ada Perencanaan Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Farah mengatakan penyidik meminta agar dilakukan pemeriksaan luar atau dalam, yaitu autopsi.

Dia menyebut saat itu jenazah masih mengenakan kaus lengan putih berlumuran darah dan jeans.

BACA JUGA:  Hendra Kurniawan Akui Tak Profesional Tangani Kasus Pembunuhan Brigadir J

Farah mengatakan ada 7 luka tembak masuk, sedangkan 6 luka tembak keluar.

Dia menyebut ada 1 peluru yang ditemukan bersarang di rongga dada sisi kanan.

BACA JUGA:  Hendra Kurniawan Bertemu Kapolri Listyo Sigit Seusai Penembakan Brigadir J

Setelah mendengar penjelasan Farah, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyai soal luka yang mematikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya