Ahli Forensik Sebut Ada Dua Tembakan yang Bersifat Mematikan di Tubuh Brigadir J

Ahli Forensik Sebut Ada Dua Tembakan yang Bersifat Mematikan di Tubuh Brigadir J - GenPI.co
Ahli kriminologi Mustofa saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12). Foto: Ferry Budi/GenPI.co

"Apakah tujuh luka tembak tersebut ada yang mematikan?" tanya JPU.

"Dari tujuh buah luka tembak yang ditemukan kami, ada dua yang bersifat fatal atau dapat menimbulkan kematian, yaitu pada dada sisi kanan dan bagian kepala belakang sisi kiri," tuturnya.

Terkait perkiraan kematian, Farah mengatakan berdasarkan keilmuan korban meninggal antara dua sampai 6 jam sebelum dilakukan pemeriksaan luar.

BACA JUGA:  Ahli Kriminologi: Ada Perencanaan Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Perkiraan waktu berdasarkan keilmuan, yaitu 2-6 jam sebelum pemeriksaan luar," kata dia.

Farah menyebut seusai melakukan pemeriksaan luar, tim forensik langsung melanjutkan dengan bedah mayat.

BACA JUGA:  Hendra Kurniawan Akui Tak Profesional Tangani Kasus Pembunuhan Brigadir J

Seperti diketahui, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. (*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya