Pengamat: Pernyataan Luhut Pandjaitan Tidak Etis

Pengamat: Pernyataan Luhut Pandjaitan Tidak Etis - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (dok GenPI)

GenPI.co - Pengamat poltik Ubedilah Badrun menilai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan tidak etis.

Sebelumnya, Luhut menilai operasi tangkap tangan (OTT) yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak baik bagi negara.

Menurut Ubedilah, pernyataan Luhut bermakna ganda dan terkesan menolak operasi senyap yang telah berhasil menangkap banyak koruptor.

BACA JUGA:  Kritik Pernyataan Luhut, PKS: Semua Pihak Harus Dukung Pemberantasan Korupsi

“Pejabat negara itu diikat oleh etika publik yang secara moral berkewajiban menjaga etika bernegara dihadapan publik,” ujar Ubedilah kepada GenPI.co, Minggu (25/12).

Dia juga menilai pernyataan Luhut tidak edukasi kesadaran etis berbangsa dan bernegara untuk generasi muda.

BACA JUGA:  Airlangga Minta Kader Golkar Sumut Menangi Pemilu 2024

“Berbahaya dan tidak bagus. Ingat, narasi pejabat publik di area publik itu memiliki efek pendidikan kepada generasi muda,” tuturnya.

Dirinya juga mengingatkan bahwa skor indeks korupsi Indonesia masih berada di zona merah dibawah alias di bahwa 50.

BACA JUGA:  Kamaruddin Laporkan Kasus Penculikan Pengusaha Semarang ke Polda Jateng

“Artinya, korupsi di Indonesia masih merajalela. Sayangnya,pejabat publiknya mengatakan sesuatu yang justru bertentangan dengan semangat pemberantasan korupsi,” kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya