GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri punya kebiasaan mengumumkan capres di menit-menit terakhir menjelang pendaftaran ke KPU.
Menurutnya, hal tersebut menjadi alasan Megawati tak mengumumkan nama capres dalam HUT ke-50 PDIP.
Meski demikian, dirinya menduga Megawati sudah memiliki 2 kandidat yang akan dicalonkan, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani.
BACA JUGA: Belum Umumkan Capres dari PDIP, Megawati Disebut Bingung oleh Pengamat
“Bisa saja diumumkan pada bulan Juni, Juli, atau Agustus 2023. Dengan demikian, musuh atau lawan poltik PIDP tidak bisa membaca langkah Megawati,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Sabtu (15/1).
Menurutnya, PDIP akan mengalami kerugian jika tergesa-gesa dalam mengumumkan nama capres. Salah satunya, capres PDIP akan mendapat serangan dari pihak lain.
BACA JUGA: Megawati Masih Menunggu Elektabilitas Puan Maharani
“Jadi, pihak lain tidak akan bisa membaca siapa yang akan dicalonkan PDIP. Ganjar atau Puan? Tidak ada yang tahu,” tuturnya.
Ujang juga mengatakan orang-orang akan selalu menunggu langkah Megawati dalam memilih sosok yang maju dalam Pilpres 2024.
BACA JUGA: Persaingan Internal Bikin Megawati Pusing, Ganjar Atau Puan?
“Dengan demikian, Megawati akan meminimalisir perundungan terhadap capres yang dia pilih nanti,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
