Sebab, apabila pilkades dilakukan tahun genap, akan menunggu dalam waktu cukup lama.
"Ada 111 desa dan 15 desa definitif baru yang akan melangsungkan pilkades nantinya," ucap Rinjani.
Dia juga berencana menerapkan e-voting pada Pilkades 2025. Namun, hanya satu atau tiga desa saja sebagai percontohan.
BACA JUGA: Kisah Sukses Kades Semparu NTB Tangani Sampah, Sering Diremehkan
Menurut dia, e-voting akan lebih efektif dan tidak mengeluarkan biaya terlalu banyak.
"Tergantung kesiapan anggaran nantinya. E-voting ini perlu investasi anggaran di tahap awal," kata mantan Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Tengah itu. (Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB)
BACA JUGA: 8 Kades di Demak Penyuap Dosen UIN Walisongo Divonis 2 Tahun Penjara
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News