KPK Sebut Politik Uang Masih Ada Karena Kondisi Rakyat Kurang Sejahtera

KPK Sebut Politik Uang Masih Ada Karena Kondisi Rakyat Kurang Sejahtera - GenPI.co
KPK sebut politik uang masih terus berjalan karena disebabkan rakyat kurang sejahtera dan tingkat pendidikannya belum cukup bagus. (Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.)

GenPI.co - KPK sebut politik uang masih terus berjalan karena disebabkan kondisi rakyat kurang sejahtera dan tingkat pendidikannya belum cukup bagus.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan setengah dari total masyarakat Indonesia saat ini masih belum sejehtera.

“Dan lebih dari 50 persen itu tingkat pendidikan masyarakat kita belum baik. Ini harus saya sampaikan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (16/8).

BACA JUGA:  KPK Dalami Dugaan Korupsi di Basarnas Soal Proyek Pengadaan Truk

Menurut Alex, upaya pemberantasan politik uang ini tidak mudah. Sebab tidak hanya memerlukan integritas dari para politikus.

Melainkan juga masyarakat itu sendiri harus memiliki integritas untuk menolak adanya tawaran politik uang tersebut.

BACA JUGA:  Kantor Basarnas Digeledah Puspom TNI dan KPK, Terkait Kasus Suap Kabasarnas

“Hal yang tidak kalah penting itu juga mengenai bagaimana masyarakat sebagai pemilih itu juga memiliki integritas,” tuturnya.

Dalam membangun masyarakat supaya memiliki integritas ini perlu dukungan semua pihak supaya bisa berhasil. Selain itu juga dilakukan dengan berkesinambungan di seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA:  Menhub Budi Karya Diduga Terseret Kasus Titip Kontraktor di Proyek DJKA, KPK Tegas

“Saya percaya wartawan melalui berbagai pemberitaan itu bisa ikut menyuarakan agar masyarakat menghindari politik uang,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya