Muhammadiyah Sebut Masalah Pulau Rempang Harus Diselesaikan Secara Musyawarah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai masalah Pulau Rempang seharusnya diselesaikan dengan cara musyawarah.

15 September 2023 08:30 15 September 2023 08:30
Redaktur: Ridho Hidayat

Muhammadiyah Sebut Masalah Pulau Rempang Harus Diselesaikan Secara Musyawarah - GenPI.co

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai masalah Pulau Rempang seharusnya diselesaikan dengan cara musyawarah. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.)

Proyek Rempong Eco City yang merupakan salah satu PSN 2023 adalah kawasan industri, perdagangan hingga wisata terintegrasi.

Rencananya proyek ini dikerjakan PT Makmur Elok Graha (MEG), rekan BP Batam dan Pemkot Batam. Perusahaan itu nantinya membantu pemerintah dalam menarik investor asing dan lokal.

PT MEG ini diberi lahan sekitar 17 ribu hektare yang mencakup Pulau Rempang dan Pulau Subang Mas. Seiring waktu, warga di Pulau Rempang menolaknya.

BACA JUGA: TNI Kirim Polisi Militer untuk Cegah Prajurit Terlibat Sengketa Pulau Rempang

Warga menolak proyek yang mengharuskan sekitar 7.500 orang direlokasi, Selain itu, pembangunan ini juga mengancam 16 kampung adat Melayu yang sudah ada sejak 1834. (ant)

Video heboh hari ini: