TNI Kirim Polisi Militer untuk Cegah Prajurit Terlibat Sengketa Pulau Rempang

TNI Kirim Polisi Militer untuk Cegah Prajurit Terlibat Sengketa Pulau Rempang - GenPI.co
TNI menurunkan tim dari polisi militer untuk mencegah prajurit terlibat sengketa Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.)

GenPI.co - TNI menurunkan tim dari polisi militer ke Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau untuk mencegah ada prajurit yang terlibat sengketa kepemilikan tanah.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan langkah ini merupakan bagian dari antisipasi ada prajurit TNI yang terlibat sengketa tanah.

“Kami turunkan polisi militer. Jangan sampai ada prajurit yang terlibat, mungkin provokator atau memiliki lahan yang tidak sah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (13/9).

BACA JUGA:  43 Orang Diamankan saat Kericuhan Unjuk Rasa di Batam soal Rempang

Yudo mengungkapkan posisi prajurit TNI di Pulau Rempang hanya sebatas membantu tugas polisi dalam menjaga situasi keamanan.

“Kami sudah sampaikan ke pangdam, pangrmada, danlantamal maupun danrem di sana. TNI sifatnya perbantuan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Wali Kota Batam Jamin Penangguhan Penahanan Tersangka Bentrok di Pulau Rempang

Sejumlah kelompok warga sebelumnya bentrok dengan polisi di Pulau Rempang pada Kamis (7/9) lalu. Sebagian masyarakat menolak pengukuran lahan.

Pengukuran lahan tersebut dimaksudkan untuk pembangunan Rempang Eco-Cuty dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

BACA JUGA:  Polisi Tetapkan 7 Tersangka Penyerangan Aparat saat Bentrok di Rempang Batam

Wilayah yang memiliki luas sekitar 17 ribu hektare itu rencananya akan dijadikan kawasan ekonomi terintegrasi yang menghubungkan berbagai sektor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya