GenPI.co 
GenPI.co - Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri memilih bungkam seusai menjalani pemeriksaan yang dilakukan Dewan Pengawas KPK soal dugaan pelanggaran kode etik pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo.
Tersangka dugaan pemerasan tersebut tiba sekitar pukul 09.30 WIB di Gedung ACLC KPK. Kemudian selesai memberikan klarifikasi pukul 11.40 WIB.
Firli Bahuri setelah keluar dari gedung, langsung masuk kemobilnya tanpa memberikan keterangan kepada awak media yang telah menunggunya.
BACA JUGA: Kapolri Listyo Sigit Tekankan Kasus Firli Bahuri Harus Sampai Tuntas
Purnawirawan Polri Bintang tiga tersebut dilaporkan ke Dewas KPK terkait foto yang beredar memuat dirinya bersama Syahrul Yasin Limpo di lapangan olahraga.
Dasar dari laporan itu yakni Peraturan Dewas KPK nomor 3 tahun 2023 mengenai larangan stiap insan KPK melalukan pertemuan dengan pihak berperkara yang ditangani KPK.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Agendakan Periksa Kembali Tersangka Firli Bahuri
Firli Bahuri sebelumnya mengatakan foto yang beredar menampilkan dirinya bersama Syahrul Yasin Limpo itu diambil sekitar 2 Maret 2022.
Dia mengaku pertemuan di lapangan bulu tangkis itu juga saat Syahrul Yasin Limpo belum berperkara di KPK.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Tidak Akan Kejar Pengakuan Firli Bahuri soal Dugaan Pemerasan
“Pertemuan di lapangan bulu tangkis itu pun beramai-ramai di tempat terbuka,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (5/12).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
