Kinerja Anies Baswedan Saat Jadi Gubernur Jakarta Jadi Sorotan

GenPI.co - Kinerja Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta menuai sorotan.

Jelang Pilpres 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang, Anies Baswedan kerap kali membanggakan pencapaiannya sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta dalam debat dan kampanye politik.

Menariknya, terdapat sebuah data yang memperlihatkan bahwa kinerja Anies selama ini belum semuanya berhasil.

BACA JUGA:  Soal Koalisi Ganjar dan Anies, Masinton Pasaribu: Demokrasi Harus Diselamatkan

Berdasarkan rilis yang diterima GenPI.co, Sabtu (13/1), data tersebut datang dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta yang sempat melakukan jajak pendapat pada tahun 2021.

Dari hasil jajak pendapat tersebut, BPS menemukan bahwa indeks kebahagiaan di Jakarta mengalami penurunan menjadi 70,68 poin dari 71,33 poin pada tahun 2017.

BACA JUGA:  Pelaku Pengancaman Ditangkap, Anies Baswedan: Semoga Masih Bisa Dibina

Terlihat dari nilai indeks tahun 2014 sebesar 69,21 poin, janji Anies untuk menjamin kesejahteraan masyarakat belum terpenuhi.

Hasilnya tak sebanding, padahal Anies mengalokasikan Rp 395,74 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta di bawah pemerintahannya.

BACA JUGA:  Pemilik Akun Pengancam Anies Baswedan Ditangkap, Motif Sedang Didalami

Mengingat luas dan pendanaannya, DKI Jakarta bahkan tidak masuk dalam peringkat 10 provinsi paling bahagia, sebuah bukti yang patut dipertanyakan untuk Anies.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News