
Hasyim mengatakan jika memang dalam penelusuran itu diketahui ada nama ganda dalam DPT maka akan dilakukan koreksi.
“Kami akan koreksi untuk menghindari potensi nama-nama itu dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Sebelumnya, Migrant Care menemukan ada 3.238 nama ganda dalam DPT Johor Bahru. Kemudian juga ada sekitar 24 orang tertulis alamat Indonesia dan 19 nama beralamart cuti/rehat/pulang. (ant)
BACA JUGA: Cegah Petugas KPPS Meninggal Dunia, KPU Sebut Kebijakan Baru
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News