GenPI.co 
GenPI.co - Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengaku dia akan kembali menerapkan alokasi wajib anggaran untuk kesehatan sebesar 5 sampai 10% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ganjar menyebut pemerintahannya kelak siap mendampingi sektor kesehatan untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia.
Hal ini diungkapkannya dalam debat kelima pilpres di Jakarta, Minggu (4/2).
BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Pakai Outfit Jaket Varsity Ala Mahasiswa di Debat Kelima Pilpres, Ini Maksudnya
Ganjar menilai alokasi wajib anggaran kesehatan adalah salah satu aspek penting dalam meningkatkan angka harapan hidup Indonesia.
Saat ini angka harapan hidup Indonesia berada di urutan ke-10 dari 11 negara Asia Tenggara berdasarkan World Population Prospects 2022.
BACA JUGA: Viral Video Pidato Ganjar Kampanye di GBK, Ditinggal Pendukungnya?
"Hanya memang ketika undang-undang sebelumnya mengatur bahwa ada persentase dari anggaran untuk kesehatan mesti diberikan terpotong kemarin, rasanya ini mesti dikembalikan. Angka 5 sampai 10% menjadi angka yang bisa memastikan dalam politik kesehatan kita, layanan itu untuk bisa lebih baik," kata Ganjar debat capres ini.
Meskipun begitu, Ganjar bersama Mahfud MD akan mewujudkan langkah promotif dan preventif demi kesehatan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sampaikan Terima Kasih Atas Dukungan dari Ahok
"Di samping itu tentu saja pemerintah mendampingi dalam setiap kebijakan yang ada, sehingga dalam politik anggaran ada persentase yang harus disiapkan agar anggaran kita mesti cukup untuk bisa memenuhi," imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
