
GenPI.co - Capres Anies Baswedan merespons terkait munculnya wacana pembubaran BUMN jika dirinya bersama cawapres Muhaimin Iskandar menang Pilpres 2024.
Anies Baswedan mengatakan dirinya meminta supaya bersikap kritis terhadap suatu informasi yang didapatkan. Termasuk mengenai ide pembubaran BUMN.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung Menteri BUMN terkait munculnya isu itu. Meski narasinya muncul dalam acara pembahasan mengenai koperasi yang dilakukan tim suksesnya.
BACA JUGA: Timnas AMIN: Anies Baswedan dan Cak Imin Menerima Masukan dan Kritik dari Akademisi
“Jenis informasi ada yang kalau kita dengar langsung, masuk akal atau tidak. Ketika kemudian malah Pak Menteri yang ngomong,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (6/2).
Anies tidak menjelaskan bagaimana kronologis dari narasi pembubaran BUMN itu muncul. Dia hanya menyampaikan kalau informasi tersebut tidak benar.
BACA JUGA: Anies Klaim 15 Juta Orang Jadi Korban Kekerasan Seksual dan Mental, Ini Faktanya
“Itu tidak benar, itu fitnah. Fitnah yang tidak masuk akal,” ujar capres yang diusung Koalisi Perubahan itu.
Anies mengaku justru ingin agar BUMN bisa menjalankan fungsi negara dan tidak hanya dipandang sebagai badan untuk mencari untung bagi negara.
BACA JUGA: Survei ARCHI: Elektabilitas Prabowo Subianto Turun, dan Anies Baswedan Naik
“Jangan dipandang sebagai badan mencari untung bagi negara. Negara tidak bekerja cari untung. Negara tidak berdagang dengan rakyatnya,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News