Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menteri, Begini Analisis Sekjen PDIP 

Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menteri, Begini Analisis Sekjen PDIP  - GenPI.co
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Ketua PDIP Jatim Kusnadi (kiri) dan Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari (kanan) di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Surabaya, Jumat (18/10/2019). (ANTARA/Fiqih Arfani)

GenPI.co - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat datang kepada Gerindra yang telah bergabung ke dalam koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini bergabungnya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam kabinet bentukan Presiden Jokowi akan memperkuat pembangunan nasional.

"Kuatnya pemerintahan tentunya berdampak pada stabilitas politik nasional sebagai syarat penting percepatan kerja pembangunan ekonomi nasional," kata Hasto melalui layanan pesan, Selasa (22/10).

BACA JUGA: Iwan Fals Sebut Adian Napitupulu Langka, Kenapa ya?

Hasto menyebut keputusan Jokowi merangkul Gerindra serta menunjuk Prabowo dan wakilnya, Edhy Prabowo sebagai menteri merupakan upaya untuk mengonsolidasikan ideologi, politik maupun pemerintahan. 

Politikus asal Yogyakarta itu meyakini Presiden Jokowi tengah berupaya bekerja dengan semangat rekonsiliasi dalam rangka membentuk satu kekuatan nasional guna menghadapi tantangan eksternal khususnya ancaman krisis ekonomi global.

"Penambahan koalisi pascapemilu hanya dilakukan karena rasionalitas konsolidasi ideologi dan politik," kata mantan sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 itu.

BACA JUGA: Prabowo Jadi Menhan? PDIP: Dikei Ati Ngrogoh Rempelo

Hasto menambahkan, PDIP punya pengalaman panjang termasuk ketika memilih berada di luar pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004-2014. Menurutnya, posisi partai di dalam ataupun luar pemerintahan sangat sehat dalam demokrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya