GenPI.co 
GenPI.co - Penyidik KPK memeriksa Hanan Supangkat terkait proyek di Kementerian Pertanian melalui akses Syahrul Yasin Limpo.
“Didalami mengenai dugaan penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk ikut proyek di Kementan melalui akses SYL,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (26/3).
Pemeriksaan Hanan Supangkat, CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) itu dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (25/3).
BACA JUGA: KPK Panggil 2 Hakim Agung MA soal Kasus TPPU Gazalba Saleh
Penyidik dalam pemeriksaan itu juga melakukan pendalaman mengenai temuan saat penggeledahan di rumah milik Hanan Supangkat.
“Tim penyidik mengonfirmasi antara lain temuan sejumlah uang ketika penggeledahan di rumahnya,” tuturnya.
BACA JUGA: Periksa Fadel Muhammad, KPK: Didalami Terkait Penagihan Pembayaran APD
Sebelumnya, penyidik KPK menemukan uang sekitar Rp 15 miliar saat penggeledahan di rumah Hanan Supangkat yang berlokasi di Perum Intercon, Jakarta Barat, Rabu (6/3) malam.
Ali Fikri mengungkapkan uang yang ditemukan itu dalam bentuk tunai rupiah dan valas, dan diduga terkait dengan perkara.
BACA JUGA: KPK Periksa Ahmad Sahroni Terkait Aliran Uang Syahrul Yasin Limpo ke NasDem
Penggeledahan itu merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tersangka mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
