GenPI.co 
GenPI.co - Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda (PB KAMI) dikabarkan akan melaporkan oknum pejabat dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang diduga menerima suap oli palsu.
Hal tersebut diungkapkan oleh PB KAMI saat melakukan aksi penyampaian pendapat di depan Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (03/04).
Pada aksi kali ini, Ketua Umum PB KAMI Sultoni mengatakan pihaknya masih sangat prihatin karena sampai hari ini praktik produksi pelumas atau oli palsu dengan merk dagang terkenal masih berlangsung.
BACA JUGA: DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Tegas soal Peredaran Oli Palsu
Oli palsu tersebut juga merugikan produsen oli asli dan merugikan konsumen pemilik kendaraan bermotor.
Sultoni mendesak agar Kemendag segera melakukan pengecekan kembali perizinan serta menutup pabrik-pabrik yang masih memproduksi oli palsu tersebut.
BACA JUGA: Kemendag Didesak Habis-habisan oleh PB KAMI, Minta Cabut Izin Oli Palsu
Tak hanya itu, Sultoni juga menduga ada oknum oknum pejabat dari Kemendag yang menerima suap, sehingga tidak berani menutup pabrik-pabrik oli palsu tersebut.
"Kami meminta kepada pihak Kemendag tegas dalam mengawal kasus ini sampai ke akar-akarnya," ucap Sultoni dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (3/4).
BACA JUGA: Tegas! PB KAMI Minta Polri Berantas Pembuat Oli Palsu Tanpa Pandang Bulu
Sultoni pun mengapresiasi kinerja Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yang telah melakukan sidak dan menutup pabrik oli palsu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
