GenPI.co 
GenPI.co - KPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di BPPD Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan penetapan tersangka itu setelah melalui analisa keterangan para terperiksa. Baik itu keterangan saksi, para tersangka, serta alat bukti.
“Belum bisa disampaikan identitas lengkap tersangka. Namun betul, bupati Sidoarjo periode 2021-sekarang (Ahmad Muhdlor),” katanya dikutip dari Antara, Selasa (16/4).
BACA JUGA: KPK Buka Layanan Jam Besuk Tahanan Selama Lebaran
Ali Fikri menyampaikan dari analisa itu, tim penyidik menemukan adanya peran dan keterlibatan pihak lain pada kasus dugaan korupsi itu.
“Setelah melalui gelar perkara, disepakati ada pihak yang bisa turut dipertanggungjawabkan secara hukum. Karena diduga menikmati aliran sejumlah uang,” ujarnya.
BACA JUGA: KPK Jebloskan 10 Terpidana Korupsi Tukin Kementerian ESDM ke Lapas Sukamiskin
Dia belum memberikan penjelasan lebih detail mengenai kasus itu, karena saat ini masih dalam proses penyidikan.
Ali Fikri memastikan akan memberikan keterangan lebih rinci mengenai kasus itu. Termasuk peran dan sangkaan pasalnya.
BACA JUGA: KPK Segera Terbitkan Sprindik Baru Terhadap Eddy Hiariej
“Kami akan sampaikan secara bertahap kepada publik mengenai perkembangan dari penanganan perkara yang dimaksud,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
