Pengamat: Koalisi PKS dan PDIP Usung Anies Baswedan Sulit Terwujud

Pengamat: Koalisi PKS dan PDIP Usung Anies Baswedan Sulit Terwujud - GenPI.co
Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai koalisi PKS dengan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta sulit terwujud. (Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

GenPI.co - Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai koalisi PKS dengan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta sulit terwujud.

Efriza mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lebih condong memilih koalisi dengan Islam yang basisnya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, bukan Islam kanan.

“Pemikiran Megawati adalah cinta terhadap kebangsaan dan tanah air. Bukan politik pragmatis semata,” katanya dikutip dari Antara, Senin (12/8).

BACA JUGA:  Pilkada Jakarta, PKS: Kami Bangun Komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju

Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa pun mengatakan hal yang sama. Dia menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah mengungkapkan tidak akan berkoalisi dengan PKS.

“Berdasar pernyataan PDIP, kalau tidak salah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah berucap tidak akan pernah koalisi dengan PKS,” ujarnya.

BACA JUGA:  Soal Kemungkinan Tinggalkan Anies Baswedan, PKS Jakarta: Sabar Ada Batasnya

Dua partai politik tersebut sempai membuka peluang mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta pada 2024 ini.

Seiring waktu, PKS kemudian membuka opsi meninggalkan Anies Baswedan dan bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil.

BACA JUGA:  Buka Opsi Gabung KIM dan Tinggalkan Anies Baswedan, PKS: Kader Harus Ikut Berlaga

“PKS mulai membuka komunikasi supaya ada kepastian bahwa kami bisa ikut kontestasi pilkada,” kata Jubir PKS Muhammad Kholid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya