GenPI.co 
GenPI.co - Cawagub DKI nomor urut 1 Suswono menyatakan hak hunian untuk warga di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara harus dipenuhi sesuai perjanjian.
Suswono mengatakan untuk masalah perizinan, tarif, maupun pengelolaan bisa diselesaikan secara bijak ke depannya.
“Masalah izin, tarif, dan pengelolaan perlu diselesaikan dengan mengedepankan keadilan serta keberpihakan kepada masyarakat,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/11).
BACA JUGA: Polemik Pernyataan Suswono soal Janda Kaya, Bamus Betawi: Pelecehan di Mana?
Politikus dari PKS itu pun mengaku prihatian atas situasi tersebut. Dia menyebut warga Kampung Bayam yang direlokasi memiliki hak untuk kembali ke kampungnya.
Hak tersebut, menurutnya, sesuai dengan perjanjian awal yang sebelumnya dibuat bersama Gubernur DKI Anies Baswedan saat itu.
BACA JUGA: Suswono Siap Wujudkan Mimpi Pemuda Jakarta bersama Rembug Kota
“Hak itu tidak hanya kepemilikan tempat tinggal. Tapi juga kebutuhan dasar keluarga, yakni punya hunian dekat tempat cari nafkah,” ujarnya.
Dia menyampaikan hunian yang berada di Kampung Susun Bayam harus diprioritaskan untuk warga asli kampung tersebut, yang terdampak pembangunan JIS.
BACA JUGA: Laporkan Suswono ke Polda Metro Jaya, Ormas Betawi Bangkit: Beliau Menistakan
Suswono mendesak supaya pemerintah bisa memberikan solusi yang adil untuk semua pihak. Termasuk penyediaan hunian di tempat alternatif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
