
BACA JUGA: Ada Tangan Misterius di Pundak Ahok, Ini Fotonya...
Menurut Pangi, sebaiknya Presiden Jokowi menyeriusi pengakuan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta itu.
"Dugaan praktik mahar untuk partai bagi calon menteri ini mesti ditelusuri. Tentu membuktikannya bukan perkara gampang, mahar itu seperti kentut, bisa dirasakan tapi sulit untuk dibuktikan proses transaksinya," ungkap Pangi kepada jpnn.com, Rabu (27/11).
BACA JUGA: Ladies... Ini Lho Bahayanya Terlalu Sering Melepas Bra
Dugaan praktik mahar tersebut, tentu membuat publik pesimistis terhadap klaim-klaim bahwa menteri mengabdi untuk bangsa dan negara.
Pangi menegaskan, menjadi menteri saat ini tentu berbeda jika dibandingkan pada saat awal-awal kemerdekaan RI.
BACA JUGA: Ingin Laris Manis Jualan di Instagram, Pakai 5 Trik Ini...
Menurut Pangi, para tokoh bangsa pada masa awal RI berdiri rela bekerja untuk negara dan bangsa tanpa digaji.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Sebaiknya Istana Seriusi Dugaan Mahar Pemilihan Calon Menteri
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News