Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengamini, menyebut perusahaan tersebut mulai bermasalah sejak 2008 silam.
"Merujuk pada pernyataan ini kasus gagal bayar perusahaan adalah bentuk pembiaran atau kesadaran yang lambat pemerintah atas manajemen yang buruk pada perusahaan," ungkap Pangi, Jumat (27/12).
BACA JUGA: Jabatan Strategis Polri Dikuasai "Geng Solo", Mahasiswa Bereaksi
Pamgi pun menyatakan, bahwa publik layak curiga atas indikasi praktik curang di tubuh Jiwasraya.
Menurut Pangi, sangat mungkin atau patut dicurigai penggerogotan terhadap perusahaan dilakukan oleh aktor-aktor yang berlindung di balik agenda kekuasaan.
BACA JUGA: Megakorupsi Jiwasraya Luar Biasa Mudahnya, MAKI: Peran 4 Orang...
Karena itu, kasus ini harus diungkap seterang-terangnya di hadapan publik.
Pangi membeberkan, bahwa tidak bisa berharap hanya kepada pemerintah yang telah terbukti berbuat lalai dan terkesan pembiaran sehingga problem ini berlarut-larut.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Skandal Jiwasraya: Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir Terbawa-bawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News