Menurut dia, alasan pengunduran diri dengan adanya pasukan TNI/Polri di Nduga disebutnya sebagai bagian dari upaya penegakan hukum.
"Saya tahu pasukan itu, pasukan yang dikirim, TNI/Polri dalam rangka untuk merespons peristiwa pada waktu terjadi pembantaian 34 orang PT Istaka Karya. Peristiwanya memang sudah lama, tetapi pelakunya belum ketangkap, kelompok Egianus Kogoya. Hukum harus ditegakan," jelasnya.
BACA JUGA: Seribu Calon Jemaah Korban First Travel akan Diberangkatkan Umrah
Tidak hanya itu, pasukan TNI/Polri yang diterjunkan di Nduga, Papua juga disebutnya sebagai bagian dari perlindungan.
"Harus ada perlindungan di sana, beberapa kelompok masyarakat di sana juga banyak yang takut kepada mereka ini. Di mana perlindungannya? Ya, dari negara, TNI dan Polri, karena masyarakat juga memerlukan perlindungan," tegasnya. (ant)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News