Di Atas Kapal Perang, Ini Ketegasan Presiden Jokowi Hadapi China

Di Atas Kapal Perang, Ini Ketegasan Presiden Jokowi Hadapi China - GenPI.co
Presiden Jokowi saat meninjau kapal perang RI di Pelabuhan Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1). (Foto: ANTARA/Agus Salim)

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas memberikan kesan dan pesan untuk China dalam kunjungan kerjanya ke Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1) siang.

Setelah meninjau KRI Usman Harun-359, di Pelabuhan Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Presiden Jokowi memberikan sinyalemen terkait pelanggaran yang dibuat oleh China.

BACA JUGA: Wow... Kasus Suap Proyek Jalan Rp132 Miliar, Seret Nama Ketua KPK

Presiden Jokowi mengatakan, bahwa pemerintah akan selalu memastikan hukum terkait hak berdaulat atas kekayaan kekayaan sumber daya laut di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia ditegakkan.

"Saya ke sini (Natuna) untuk memastikan penegakan hukum atas hak berdaulat kita (Indonesia), hak berdaulat negara kita atas kekayaan sumber daya alam laut di ZEE," tegas Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Penyelesaian Natuna pada Presiden Jokowi, Bukan di Menhan Prabowo

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa keberadaan Badan Keamanan Laut dan TNI AL, beserta kapal perang TNI AL adalah untuk menegakkan hukum terhadap para pelanggar wilayah teritorial Indonesia.

"Mengapa di sini hadir Bakamla, mengapa di sini ada Angkatan Laut? Untuk memastikan penegakan hukum yang ada di sini," jelas Presiden Jokowi.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Wahai Tiongkok, Dengarlah Pernyataan Presiden Jokowi di Natuna Ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya