Ngeri! Korban Covid-19 Bergelimpangan, Pemerintah Ngotot Pilkada

Ngeri! Korban Covid-19 Bergelimpangan, Pemerintah Ngotot Pilkada - GenPI.co
Ngeri! Korban Covid-19 Bergelimpangan, Pemerintah Ngotot Pilkada (Foto: doc.JPNN/GenPI.co)

Sebelumnya, Pak JK menyarankan supaya Pilkada Serentak 2020 ditunda beberapa bulan ke depan sampai ditemukan vaksin untuk mengatasi penyebaran covid-19 di Indonesia.  

"Saya sarankan ditunda dulu sampai beberapa bulan, sampai dengan vaksin ditemukan, dan vaksin ditemukan nanti langsung menurun itu (penyebaran corona)," ujar Pak JK di Jakarta, Sabtu (19/9). 

BACA JUGAAwas! Jangan Sering Minum Kopi, Bahayanya Sangat Mengerikan

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) juga menyarankan Pilkada Serentak 2020 diundurkan saja karena makin banyaknya korban covid-19. 

"Dengan makin banyaknya korban covid-19, Pilkada serentak diundurkan saja. Usulan Perludem, anggota DPD dan anggota DPR dari @FPKSDPRRI, penting dipertimbangkan. Apalagi Ketua&anggota KPU dan 21 pegawai KPU juga kena, 60 calon kepala daerah juga kena. Agar Pilkada tak jadi klaster baru," beber Ustaz HNW lewat akun pribadinya di Twitter, Sabtu (19/9). 

Anggota DPD dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang mendesak pemerintah dan DPR mengambil keputusan menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Hal ini mengingat tren peningkatan covid-19.   

"Lebih baik menginjak rem, daripada menginjak gas. Sekencang apa pun gas kita, tidak akan bisa mengalahkan pandemi covid-19 di saat seperti sekarang ini," kata Teras kepada wartawan, Sabtu (19/9). 

Menurutnya, awal Triwulan II-2021 merupakan saat tepat dilaksanakan Pilkada Serentak.   

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya