Tak Patuh Perintah Megawati, 5 Kader PDIP Dipecat

GenPI.co - Sedikitanya lima kader PDIP dipecat karena tak patuh perintah Ketua Megawati Soekarnoputri dalam Pilkada 2020. 

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mengatakan, lima kader tersebut berasal dari Kabupaten Semarang, Blora, Demak, dan Klaten. 

BACA JUGA: Tetiba Fadli Zon Bela Gus Nur, Ada Apa?

"Lima kader tersebut adalah Bupati Semarang Mundjirin dan anaknya, Biena Munawa Hatta (Kabupaten Semarang), Dwi Astutiningsih (Blora), Mugiyono (Demak), dan Harjanta (Klaten)," kata Bambang di Semarang, Sabtu (24/10). 

Menurut Bambang, mereka dipecat karena maju pilkada melawan pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan. Dua lainnya mendukung anggota keluarganya yang maju sebagai calon bupati. 

Bambang mengatakan, para kader tersebut diberi sanksi pemecatan karena dianggap melakukan pelanggaran berat. 

BACA JUGA: PKS: Makin Aneh, UU Cipta Kerja Berubah Lagi

"Mereka dianggap tidak patuh dan tidak tegak lurus terhadap rekomendasi partai saat pilkada. Melanggar disiplin partai dan tidak mengawal rekomendasi pada Pilkada. Justru malah maju dari partai lain," tegas Ketua DPRD Jateng tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News