
Dia pun menyarankan Erick meluruskan, meralat, atau melengkapi pernyataannya.
Selain itu, meminta maaf juga merupakan hal yang sangat penting agar tidak muncul salah persepsi.
“Jika Erick Thohir merasa yakin pernyataannya sudah sesuai konstitusi dan mekanisme ketatanegaraan, mungkin ini bisa menjadi diskusi menarik dengan para pakar tata negara, konstitusi, termasuk dengan para legislator," kata Adian.
Adian juga menyoroti pernyataan Erick tentang keinginan agar Kementerian BUMN tidak lagi menerima dana dari APBN, tetapi cukup satu persen dari pembagian dividen.
"Menurut saya, ini pernyataan berbahaya yang bisa mengubah negara menjadi perusahaan yang dibiayai oleh laba usaha semata-mata,” kata Adian.
Menurut Adian Napitupulu, pernyataan Erick Thohir tidak bisa dianggap main-main.
“Sebab, terkait dengan konstitusi dan ideologi negara," ujar Adian.
Sebagaimana diketahui, polemik muncul ketika Erick Thohir berbincang dengan Karni Ilyas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News