Jejak Penuh Darah Kelompok MIT, Lakukan Teror Sadis Setiap Tahun

Jejak Penuh Darah Kelompok MIT, Lakukan Teror Sadis Setiap Tahun - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Elements Envato)

MIT tidak bisa dianggap sebagai kelompok teroris enteng. Sederet aksi sadis pernah mereka lakukan. Pada akhir 2018, MIT melakukan aksi keji dengan memutilasi warga di Parigi, Moutong, Sulawesi Tengah.

Aksi teror juga berbarengan dengan serangan terhadap kepolisian setempat. Sebelumnya mereka juga telah menembak dua polisi yang sedang mengevakuasi korban mutilasi tersebut.

Setahun berselang, Jumat siang (13/12) mereka kembali melakukan aksi teror ke warga Parigi dan Satgas Tinombala. Baku tembak dan penyanderaan pun terjadi. Diketahui, satu personel Brimob Polda Sulteng, Baratu Saiful, dilaporkan tewas.

BACA JUGA: Presiden Bersuara Keras, Mujahidin Indonesia Timur  Bakal Disikat

Sebenarnya, pergolakan MIT dengan warga dan polisi sudah terjadi sejak awal mereka berdiri.  Pada 2012, sederet penembakan dan ledakkan bom dilakukan oleh MIT. Dua polisi dan tiga Brimob tewas, rumah Kapolsek Poso diberondong peluru.

Aksi-aksi tersebut terus terjadi sepanjang tahun. Mereka keluar masuk hutan untuk menunjukkan eksistensi. Yang terbaru, tentu saja pembantaian satu keluarga di Sigi yang membuat empat orang tewas, tiga rumah dan satu gereja hangus terbakar.

Di bawah era Ali Kalora, MIT belum berhenti menyebar teror-teror sadis. Pemenggalan dan mutilasi tak segan mereka lakukan untuk menakuti semua orang.(*)

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya