Politik 2 Kaki ala Gerindra Bikin Terperosok

Politik 2 Kaki ala Gerindra Bikin Terperosok - GenPI.co
Kampanye Partai Gerindra. Foto: Antara

GenPI.co - Desakan Prabowo Subinato mundur dari Menteri Pertahanan makin menguat, menyusul penagkapan anak buahnya Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menduga Partai Gerindra bermain dua kaki di pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA: Ferdinand Sentil Gatot Nurmantyo, Jleb Banget

"Harusnya komitmen koalisi itu dibangun kan itu. Kan itu sudah ada rekonsiliasi. Kedua Gerindra itu dianggap main dua kaki, satu di pemerintahan dia dapat jatah Menhan dan Meteri KKP, di satu sisi yang lain adalah (Gerindra) mengkritisi pemerintah melalui Fadli Zon itu," kata Ujang di Jakarta, Selasa (1/12)..

Ujang membeberkan kritikan kader Gerindra terhadap pemerintah meski sudah bergabung di kabinet, elektabilitas Prabowo dan Gerindra meningkat dan hal itu tidak disukai oleh parpol koalisi lainnya di pemerintahan.

"Suara Gerindra naik elektabilitasnya, sebelum ada kasus (Edhy Prabowo), Prabowo juga tinggi elektabilitasnya sebelum ada kasus. Nah ini kan sangat menguntungkan Prabowo, dan Gerindra dan mejadi musuh bersama kan gitu," katanya.

"Akhirnya dikerjain, dengan ditangkapnya Edhy Prabowo. Nah ini, yang harus menjadi bahan evaluasi bagi Prabowo dan Gerindra," imbuhnya.

Ujang menilai, parpol koalisi tidak suka dengan sikap Gerindra yang tidak konsisten dan kerap mengkritisi pemerintah lewat kadernya di parlemen. Sehingga, melakukan manuver untuk menggulingkan Gerindra dari pemerintahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya