
GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun menyebutkan bahwa masalah yang melingkupi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq memiliki lebih banyak dimensi politiknya ketimbang dimensi penegakkan hukum.
“Kalo kita bicara mengenai Habib Rizieq dan masalah yang melingkupi dirinya, memang sebenarnya banyak didemsi politiknya daripada dimensi penegakan hukumnya,” ujarnya, Kamis (3/12/2020).
BACA JUGA: Refly Harun Tuding Istana Tidak Peka
Dalam kanal YouTube-nya, Ia pun menyoroti tentang Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh yang kerap mengatakan bahwa Habib Rizieq melakukan pelanggaran hukum, overstay dan lain-lain.
Refly menilai, sebagai duta besar, seharusnya Agus menyelamatkan dan melindungi orang-orang Indonesia yang berada di sana
"Sebab, dia merupakan sosok yang merepresentasikan negara dan warga negara Indonesia berhak atas perlindungan sekali pun dianggap sebagai oposisi,” katanya.
Menyoroti soal kerumunan dalam acara hajatan Habib Rizieq, lanjutnya, pendekatan yang dipakai adalah preventif.
Ia mengaku, tidak setuju jika pendekatan hukum yang diberikan kepada Habib Rizieq menggunakan hukum pidana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News